Bocah 10 Tahun Ditemukan Mengambang di Sungai Ciberem Setelah Tiga Hari Tenggelam

    Bocah 10 Tahun Ditemukan Mengambang di Sungai Ciberem Setelah Tiga Hari Tenggelam

    Cilacap - Tenggelam selama 3 hari,  Maulida Nur Asysifa Binti Adi Ktistiandi, bocah kelahiran Cilacap, 11 Februari 2012 ( 10 th ), warga Dusun Bugel RT 06 RW 11 Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut, akhirnya ditemukan warga mengambang di Sungai Ciberem, sekitar pukul 05.45 WIB, Selasa (2/11/21).

    Korban pertama kali ditemukan Bahrudin Bin Karta Dikrama (64) dan Sarwin Bun Bastam (40), warga Dusun Mekarsari RT 3/2  Desa Panikel. Saat ditemukan, korban mengambang di sungai Ciberem dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya oleh kedua sanksi, dilaporkan ke Tim SAR dan Babinsa setempat. Bersama dengan warga lainnya, korban selanjutnya dievakuasi ke darat dan dibawa ke rumah duka.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dilapangan, Babinsa Panikel Koramil 09/Kawunganten Serda Suparjo Asngari menjelaskan bahwa sebelum tenggelam, pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021, korban bersama 2 temannya yaitu Sintia Binti Yanto (9) dan Jahira Binti Tito Catur Saputro (5) bermain di pinggir Sungai Ciberem, namun korban berjalan sendirian ke tengah sungai. Tak dengarkan teguran temannya, korban akhirnya tenggelam, sedangkan kedua temannya juga tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menolong korban.

    "Karena takut, kedua teman korban pulang dan tidak memberitahukan kejadian ini ke keluarga korban. Tak kunjung pulang, keluarga korban baru sadar bahwa cucunya sudah malam dan belum juga pulang sehingga bersama warga lainnya berusaha mencarinya namun hingga pukul 02.00 WIB belum juga ditemukan, dan pada hari ini sekitar pukul 05.45 WIB, korban diketemukan sudah dalam keadaan meninggal terapung di sungai tidak jauh dari lokasi kejadian " Jelas Babinsa 

    Kita bersama Kanit Reskrim Polsek Kawunganten, Petugas Medis, Anggota TNI AL yang bertugas di Pos AL Klaces segera mendatangi TKP, mengumpulkan korban dan segera mengevakuasi korban. Dari hasil outopsi, korban tidak ditemukan adanya luka lain karena korban murni meninggal karena tenggelam, " Terangnya.

    Selanjutnya atas permintaan pihak keluarga, korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemulasaran jenazah dan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Desa Panikel.

    Totong Setiyadi

    Totong Setiyadi

    Artikel Sebelumnya

    Warga Desa Adipala Digegerkan Dengan Penemuan...

    Artikel Berikutnya

    Warga Karanggintung Penyandang Disabilitas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"

    Ikuti Kami