Cilacap - Antisipasi wabah penyakit Demam Berdarah, Babinsa Brani Koramil 07/Maos Serka Khajari bersama perangkat dan warga Desa Brani, Kecamatan Sampang, melaksanakan kegiatan Fogging. Kegiatan Fogging menyasar ke rumah warga dan pekarangan yang ada di wilayah binaannya tersebut, Jumat (5/11/21).
Hadir dalam kegiatan Babinsa Brani Serka Khajari, pejabat Kesra Kecamatan Sampang Supratman dan Heri, Bidan desa Brani Rossi, Kepala Desa Brani Eltoro dan perangkatnya serta Petugas Kesehatan dari UPTD Puskesmas Sampang.
Dijelaskan Babinsa Serka Khajari, penyemprotan atau Fogging yang dilaksanakan ini dalam rangka mencegah dan membasmi nyamuk Demam Berdarah (DBD), mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk deman berdarah dan juga timbulnya wabah penyakit lainnya dikarenakan saat ini memasuki musim penghujan.
"Ini tujuan kegiatan kita pada hari ini dan selaku Babinsa, kita harus memberikan karena hal ini merupakan bentuk keikutsertaan kita membantu pemerintah dalam penanganan penyakit khususnya di Desa binaan seperti pencegahan demam berdarah dan penyakit lainnya, " Jelas Serka Khajari.
Dalam kesempatan ini, kita juga mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan terutama kepedulian untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk dengan cara menjaga kebersihan sekitar, melaksanakan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Karena barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah, " Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Brani Eltoro juga mengungkapkan bahwa turunnya musim penghujan menyebabkan wilayahnya mulai banyak nyamuk sehingga dengan kegiatan penyemprotan ini diharapkan wilayahnya bisa terbebas dari wabah nyamuk demam berdarah.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, dinas kesehatan, Babinsa dan yang lainnya yang telah peduli dengan warga desa kami. Semoga kedepan warga juga bisa menjaga kebersihan lingkungannya sehingga wilayah ini terbebas bahaya nyamuk demam berdarah, " Ungkapnya.