Banyumas – Kantor Imigrasi Cilacap bersama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bekerja sama menggelar layanan pengurusan paspor melalui program Eazy Passport untuk civitas akademika dan tenaga kependidikan Unsoed di Unit Layanan Terpadu Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada Selasa dan Rabu (28-29/05/2024). Sebanyak 124 dosen dan tenaga kependidikan menjadi penerima layanan Eazy Passport.
“Terimakasih mudah-mudahan ini bisa berlanjut dan kegitan ini lebih bisa mendorong internasionalisasi unsoed dimasa yang akan datang, ” kata Rektor Unsoed.
Layanan Eazy Passport merupakan terobosan Ditjen Keimigrasian Kemenkumham RI dalam melakukan pelayanan pembuatan paspor secara kolektif. Pelayanan Eazy Passport merupakan layanan dari Kantor Imigrasi Cilacap untuk permohonan pembuatan paspor baru dan perpanjangan paspor biasa dan elektronik karena sejumlah negara juga sudah memberlakukan paspor elektronik.
“Hari ini kita laksanakan layanan Eazy Passport di Unsoed terkait permohonan yang telah diajukan. Layanan digelar selama 2 hari dan hanya ditujukan bagi civitas akademika Unsoed saja”, ujar Frans Parlindungan selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap.
Ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan oleh pemohon dalam program Eazy Passport, yaitu pemohon secara kolektif mengajukan surat permohonan Layanan Eazy Passport kepada Kantor Imigrasi Cilacap kemudian nanti akan ditentukan jadwal pelaksanannya.
Melalui layann ini pemohon tidak perlu mengajukan permohonan melalui Aplikasi M-Paspor, proses pengambilan sidik jari dan pengambilan foto lebih cepat dan dilakukan diluar Kantor Imigrasi. Selain itu pemohon juga harus membawa syarat-syarat tertentu saat wawancara paspor, di antaranya e-KTP, kartu keluarga, akta kelahiran/ ijazah/ buku nikah, dan syarat dukungan lainnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|