Imigrasi Cilacap Gelar Operasi Gabungan Timpora Kabupaten Banyumas

Banyumas, 27/2/2024 – Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap, Iqbal Hakim Barus pimpin kegiatan Operasi Gabungan (Opsgab) tim pengawasan orang asing di Kabupaten Banyumas.

Kegiatan diawali dengan Rapat Persiapan Target Operasi di Hotel Java Heritage yang dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian, Iqbal Hakim Barus. Dalam kegiatan ini melibatkan 30 peserta, dari beberapa Instansi yang tergabung dalam Timpora Banyumas.

 “Kita mengajak 5 Instansi yang ikut bergabung pada kegiatan ini. Diantaranya Kodim 0701 Purwokerto, Polresta Banyumas, Disdukcapil Banyumas, Kejaksaan Banyumas dan Purwokerto serta Kementerian Agama Banyumas, ” terang Iqbal.

Selanjutnya, dari hasil pertukaran informasi, dilakukan monitoring terhadap lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Banyumas, yakni STMIK Widya Utama dan Institut Teknologi Telkom yang diduga terdapat Mahasiswa Warga Negara Asing guna memastikan bahwa dokumen dan aktivitas WNA tersebut sesuai dengan peraturan dan bidang masing-masing. 

“Telah kita lakukan monitoring terhadap mahasiswa asing didua universitas, yakni STMIK Widya Utama dan IT Telkom dan hasilnya dokumen yang dimiliki mahasiswa asing semuanya sudah sesuai aturan keimigrasian yang berlaku”, ujar Iqbal. 
 Untuk diketahui, setiap tahunnya Kantor Imigrasi Cilacap selalu mengadakan OpsGab dengan melibatkan pihak Eksternal. Kabupaten Banyumas menjadi Wilayah yang pertama dilakukanya Opsgab di tahun 2024 ini. Di Tahun 2024 ini, OpsGab mengambil tema, “Tukar Informasi dan Pengumpulan Data sebagai Bahan dalam Pelaksanaan Pengawasan Orang Asing”.
Kegiatan OPSGAB (Operasi Gabungan) Di Kabupaten Banyumas berjalan dengan baik, seluruh peserta serta anggota dari Tim Operasi Gabungan sepakat untuk saling bekerjasama dalam hal pengawasan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di Kabupaten Banyumas.
Operasi Gabungan Keimigrasian ini bertujuan untuk memastikan bahwa keberadaan WNA di Kabupaten Banyumas telah mengikuti aturan keimigrasian yang berlaku, sambil memberikan himbauan yang bersifat preventif untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di masyarakat setempat.